Celana si Endut
Niat baik tanpa komunikasikan dengan baik.
Endut...panggilan kesayangnya meskipun nama aslinya Panji, panggilan itu sesuai bentuk badanya yg gemuk. Ia baru saja terima pembagian Celana panjang dari masjid tempat biasa dia mengaji, sayangnya celananya kepanjangan.
"Bu...bu.. tolong potongin celana panji dong bu itu kepanjangan 7 cm, biar nanti bisa dipakai sholat id" kata Panji.
"Iya nak....cuma sekarang ibu masih sibuk, kamu taruhlah celanamu di mesin jahit" jawab sang ibu sambil terus dengan pekerjaannya. besok pagi si Endut memeriksa memeriksa celana barunya tp sayang ternyata sang ibu belum sempat memotongnya. Dengan langkah gaontai Si Endut menuju kakak, "Kakak..tolong dong potongin celana panji 7 cm, itu hadiah dari pengajian tp kepanjangan"
"Ndut..kakakharus kesekolah dulu, kamu taruh saja diatas mesih jahit nanti kakak potongin sepulang sekolah" jawab sang kakak sambil terus melangkah.
Esok paginya Si Endut kembali mendapati celananya belum dipotong, Dia segera membawa celananya ke sang bapak...
"Bapak..tolong banget, panji dapat bagian celana dari pengajian tapi kepanjangan..tolong potongin 7 cm ya pak" Pintanya memelas.
"Oke ndut.. nanti bapak kerjakan, tapi sekarang bapak harus kekebun, pulang dari kebun nanti bapak janji kerjakan.jawab sang bapak
Dengan muka kesal endut meletakkan kembali celananya dimesin jahit ibunya.
Menjelang siang setelah membereskan semua pekerjaannya sang ibu teringat pesan si endut, ia bergegas mengambil gunting dan memotong celana si endut 7 cm sesuai pesanan anaknya, setelahnya dia rapikan dan taruh kembali diatas mesin jahit. Siang hari saat sang kakak pulang melintas dimesin jahit dia teringat permintaan adiknya 2 hari lalu "O Iya ..hampir lupa, endut minta bantu celananya dipotong 7 cm".....dia segera mengambil gunting memotong 7 cm, merapikannya dan meletakkan kembali. Sore hari ketika sang bapak pulang dari kebun bergegas menuju mesin jahit dan melakukan hal yg sama.
Malam hari setelah buka puasa sang ibu memanggil putra bungsunya itu " Nak..itu celanamu sdh ibu potong sesuai pesanmu, maaf ya ibu terlambat mengerjakannya karena sibuk. Belum selesai si Endut menjawab sang kakak segera menyela "Eh ibu... kan kakak yg mengerjakannya, maaf ya ndut kemarin kakak lupa" seru sang kakak.
Sang ayah yg baru selesai sholat maghrib masuk dan berkata "NDUT...tuh celanamu sudah bapak potong..sesuai pesananmIu
ibuu....bapaakkkkkk.......tolongggggggg....gubarakkkkkk tiba2 terdengar mesin jait rubuh ditabarak si Panji Endut.
0 komentar :
Posting Komentar
Pengunjung yang baik akan selalu meninggalkan komentar.