paytrenmillionaire.com

8 Kematian Tragis Ratu Kecantikan

Mengenakan mahkota dan selempang ratu kecantikan sejagad memang membanggakan. Rasanya seperti wanita paling menarik sedunia. Namun, tak semua ratu kecantikan bernasib baik. Ada yang justru berkubang dalam keterpurukan.

Beberapa dari mereka bahkan mengakhiri hidup lebih cepat dari yang pernah diduga. Entah itu karena penyakit mematikan, atau menjadi korban kriminalitas. Berikut deret ratu kecantikan yang kabar meninggalkan cukup mengejutkan dunia, mengutip Times of India.

Marina Kolobova-Featherstone (1978-2012)

Perceraian dengan suaminya, Andrew Featherstone membuat Marina kalut. Apalagi, pernikahannya dengan Kepala Operasional Brennus Asset Management itu hanya bertahan setahun. Mantan Miss Ukraina itu akhirnya meninggal karena keracunan alkohol yang ditenggaknya.

Mofya Chisenga (1983-2011)

Sederet kontes kecantikan pernah diikutinya, seperti Miss Universe (2006), Miss Tourism Queen International Pageant (2005), dan Miss Leisure World (2008). Namun, Miss Zambia itu harus menderita malaria saat hamil. Dilaporkan, ia meninggal sesaat setelah melahirkan.

Nafisa Joseph (1978-2004)

Miss India 1997 ini ditemukan gantung diri di apartemennya di Versova, Mumbai, 29 Juli 2004. Menurut laporan orang tuanya, Nafisa mengakhiri hidup karena pernikahannya dengan pengusaha Gautam Khanduja dibatalkan. Namun, beberapa laporan menyebutkan ia belum bercerai.

Viveka Babajee (1973 - 2010)

Sama seperti Nafisa, Miss Mauritus 1994 ini juga ditemukan tergantung di kipas angin langit-langit apartemennya, Bandra, Mumbai. Ia juga diduga depresi, namun tak diketahui apa yang menyebabkannya stres sampai bunuh diri. Sebelumnya, ia menelepon Sang Ibunda dan berpamitan: "Aku akan pergi jauh."

Monica Spear Mootz (1984-2014)

Monica sedang berlibur bersama mantan suaminya, Henry Thomas Berry dan Maya, putrinya saat tiba-tiba mobil mereka bermasalah, Senin (6/1) lalu. Mereka menepi dan memanggil mobil derek. Saat itulah, sekawanan perampok mengepung mobil.

Pintu sudah terkunci rapat, namun para perampok itu nekat menembak. Monica dan Henry tewas, sementara Maya yang masih berusia lima tahun tertembak di bagian kaki. Konon, ruas jalan tol di Caracas, Venezuela yang dilewati Monica itu memang daerah dengan tingkat pembunuhan tertinggi ketiga di dunia.

Agnieszka Kotlarska (1972 -1996)

Kabar meninggalnya Miss International 1991 ini mengejutkan banyak pihak. Ia berhasil hidup melewati kecelakaan pesawat yang menewaskan semua penumpangnya tahun 1996. Namun, dua bulan kemudian Agnieszka ditikam oleh penguntitnya  sampai meninggal.

Csilla Molnar (1969-1986)

Csilla dinobatkan sebagai Miss Hungaria tahun 1985, saat usianya masih 16 tahun. Sayang, setahun kemudian ia bunuh diri. Tepatnya pada 10 Juli 1986. Diduga, ia depresi.

Dalam wawancara terakhirnya Csilla berkata: "Aku tidak tahu apakah bisa menanggung ini, semua orang melecehkanku. Mereka bertanya dari mana aku mendapatkan busana indah serta gelar ini. Apakah aku memiliki hubungan khusus dengan juri, dan seterusnya," ungkapnya.

Maria Susana Flores Gamez (1992-2012)

Kisah Maria mirip dengan Monica. Miss Sinaloa tahun 2012 ini terbunuh dalam baku tembak antara tentara dan geng pengedar narkoba di Meksiko Utara. Tubuhnya ditemukan tergeletak di dekat sebuah senapan di jalan pedesaan, daerah pegunungan Sinaloa.

Mariana Bridi Costa (1988 - 2009)

Desember 2008, Bridi didiagnosis mengalami infeksi ginjal. Sebulan kemudian, laporan medis menyebutkan infeksi saluran kemihnya memburuk. Itu mengakibatkan nekrosis jaringan di kaki dan tangannya. Keduanya akhirnya diamputasi.

Ia menjalani beberapa kali operasi. Terakhir, bagian perutnya juga dihilangkan. Akhirnya, pemenang keempat Miss World Brasil 2006 itu meninggal pada 24 Januari 2009 karena sepsis akut, infeksi saluran kemih, dan pendarahan di bagian perut.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

0 komentar :

Posting Komentar

Pengunjung yang baik akan selalu meninggalkan komentar.

Get paid To Promote at any Location
paytrenmillionaire.com